Tadi malam ada yang mengirim WA ke saya, ditunjukkan gambar tentara memukul kepala anak gadis kira-kira umur 13 tahun, yang akan dijual ke india menjadi pemuas seks, wts, psk kita yang gagah perkasa di negeri ini, kita yang sedang tegak berdiri bangga kita ramai tapi tak bisa menolong, ya Allah. Maka tak pernah saya tinggalkan doa untuk meminta pertolongan untuk mereka tak pernah tinggalkan 2 sekalipun khutbah jumat tak pernah, tolong saudara-saudara kami yang teraniaya disana ya Allah. Apa salah mereka mereka, cuma satu saja, apa salahnya Ashadualla ilaha ilallah, anak anak kecil ditangkap dibawa ke hutan mereka setrum dengan alat pembunuh nyamuk dengan alat membunuh ular, mereka setrum sambil tertawa dikirimkan video ke saya.
Saya tonton, lalu saya
buang gambar itu, khawatir saya emosi, saya banting hp saya. Dia tak mati hp
saya rusak, maka kalau ada penggalangan dana untuk saudara kita di, tak beriman
kamu sampai kau sayang saudaramu seperti kau sayang pada dirimu sendiri, ketika
islam berkuasa di Palestina. Islam berkuasa di bumi palestina tidak ada satu
Israel pun yang dipotong telinganya orang israel bebas beribadah, orang nasrani
bebas, sampai hari ini tegak berdiri gereja tempat diyakini lahirnya isa
alaihissalam berdampingan dengan masjid Umar bin Khattab. Umar bin khattab
diminta salat di dalam gereja itu dia tak mau, tapi ia shalat di depan gereja
itu. Barulah sekarang orang tahu kenapa Umar shalat diluar gereja, bagaimana
kalau Umar salat di dalam gereja? Bagiamana bisa gereja dijadikan masjid? Tapi
Umar bin Khattab bijaksana dia tahu umat islam berkuasa dia salat didepan
gereja, akhirnya dibangunlah masjid Umar bin Khattab dan didepan gereja.
Islam datang
rahmatanlil’alamin, jangan takut Islam berkuasa, Islam raja-raja Banjar yang
berkuasa raja Banjar mengirim salah satu anak banjar ke kota Makkah al
Mukaramah untuk menuntut ilmu itulah namanya Muhammad arsyad al banjari salah
satu dari keturunannya juga belajar ke Makkah Salah satu dari keturunan
syekh Muhammad Arsyad itu belajar juga teman namanya syekh Abdurrahman Siddiq
al Banjari, diundang oleh raja melayu Riau ke Sumatera menjadi bukti 20 tahun
menjadi bukti kerajaan Melayu, saya ziarah ke makamnya tapi orang tidak
mengenal dia tuan syekh Abdurrahman Siddiq al Banjari, orang mengenalnya dengan
nama tuan guru Sapat. Nama kampung itu sapat, saya tidak tahu nama Sapat, apa
sapat? Rupanya ikan sepat.
Orang Banjar menyebut,
makan apa makan ikan sapat.Bapak ibu yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta'ala,
maka tidak ada satupun orang teraniaya dari mana mereka belajar kelembutan hati
darimana mereka belajar dari mana lagi kalau bukan darimana-mana tapi dari
sayyidina wa maulana Muhammad shallallahu alaihi wa sallam nabi datang membawa
sepuluh ribu pasukan, sepuluh ribu pasukan dia bawa baju besi, tombak, anak
panah, pedang terhunus, apa kata panglima perang namanya yang namanya Sa’ad,
ini balas dendam, bunuh, telinganya digunting, bunuh, jantung dibelah. bunuh,
dibunuh, sekarang hari ini kami datang dengan pedang kami akan potong telinga
mereka, apa kata Nabi? Sa’ad, Sa’ad sini Sa’ad, kata Sa’ad ini hari balas
dendam. Tidak, kata Nabi, ini hari berkasih sayang.
Nabi memberikan kasih
sayang indah, ia masuk ke dalam ka'bah, ia buang lukisan gambar Ibrohim sedang
membuat undian anaknya, mana yang mau dipotong antara Ishak atau Ismail, maka
itu palsu, bohong, dusta, tidak diundi tapi datang dari Allah subhanahu wa
ta'ala. Hancurkan karena ini mengandung kemusyrikan, berhala-berhala
patung-patung dibakar, tapi kemudian tidak ada 1 orang pun yang dipotong
telinganya. Saat itu nabi pun tegak didepan Ka’bah, hai penduduk Makkah mereka
semua bergetar ketakutan, takut dipancung, takut dipotong, aku dibelakah takut
dibunuh, menurut kalian setelah aku datang dengan 10 ribu pasukan, apa yang aku
lakukan sekarang, penduduk Makkah mengatakan, engkau saudara kami. Ternyata
kalau kita sudah menang, semua mengaku saudara.
Kalau tak percaya
tanyalah pak Gubernur, kenal pak Gubernur? Itu saudara kami. Kau saudara kami
Muhammad, kalau engkau tidak mengakui, bapakmu kan saudara kami, kakekmu kan
saudara kami. Lalu Nabi sampai tersenyum, pergi kalian semua, kalian bebas.
Tidak ada sebelah kanan memegang pedang sebelah kiri megang quran, kalau tak
percaya quran dipancung kepalanya, ini berita dari mana. Baca baik-baik
sejarah, makanya anak-anak diajarkan sejarah dari mana? Dari maulid, maulid itu
mengajarkan sejarah, makanya kalau ada maulid datang. Ditulis oleh imam Al
Busy, Busyihi sedang sakit lumpuh, tak bisa bergerak, kaki tangannya tak bisa
bergerak, akhirnya dia bingung, ini shalawatnya namanya apa? Akhirnya dia
bingung, dia tertidur, dia bermimpi bertemu Nabi Muhammad shallallahu alaihi
wasallam datang memakaikan sorban berwarna hijau ke pundaknya, orang arab
menyebut sorban itu burdah.
Maka diberilah nama
sholawat itu sholawat burdah, begitu dia terbangun, lumpuhnya langsung sembuh
dan dia sehat wal’afiat. Berkat sholawat allahumma sholli ala sayyidina
Muhammad. Maka disebutlah shalawat Burdah, makanya dalam acara maulid ada baca
shalawat burdah, ada baca shalawat simtumdhurar, ada baca shalawat diba’, ada
baca shalawat al barzanji, itu semua isinya mengenal Muhammad Shallallahu
alaihi wasallam, makanya kalau ada acara sholawatan datamg ada acara maulidan
datang ada acara macam-macam datang selama baik, selama memuji Allah, selama
mengagungkan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.
Bapak ibu yang
dimuliakan oleh Allah Subhanawata’alah, saya pantang lihat kamera, lihat kamera
bawaan eh mau begini (telunjuk), mumpung sebelum pilkada. Kalau sudah tak bisa
kayak gini (telunjuk satu) nanti curiga, Abdul Somad pasti coblos nomor satu.
Jadi kekhawatiran kalau orang islam berkuasa, minoritas akan teraniaya ini akan
putus, kenapa? Dengan budi pekerti kita, wama arsalnaka illa rahmatan lil
alamin bumi ayatnya bukan lil mukminun bunyi ayatnya bukan muslim tapi dia
datang untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.
Makanya dalam islam
diajarkan nggak boleh kencing di lobang tanah, kenapa tidak boleh kencing di
lobang tanah, karena di dalam lobang tanah itu ada sarang semut, sarang
aneh-aneh, sarang serangga, di dalam bayangkan kalau ada serangga yang sedang
acara tasyakuran walimahan. Tiba-tiba datang angin puting beliung lengkap
dengan banjir bandang. Makanya mereka tidak boleh kencing di lobang tanah,
karena lobang tanah tempatnya serangga, karena lobang tanah tempatnya jin,
setan dan sebagainya. Maka kalau jin itu dikencingi dia ngamukan keatas,
maka jangan heran anak-anak smp banyak diganggu jin, kenapa? Dia
lobangin-lobangin tanah, habis itu dia kencinge tanah jadi marah, mengamuk, ini
bau betul… lebih bau dari kencing kami.
Penyebab kedua kenapa
banyak anak-anak muda itu diganggu jin, celana jeans dia pakai, ini mereka pun
marah, sudah celana kau pakai kau kencingi rumah kami.
Bapak ibu yang
dimuliakan Allah subhanahu wata'ala, kira-kira ada tidak yang mengajarkan
berperikemanusiaan? Itu biasa. Marilah berprikemanusiaan, itu biasa. Tapi Islam
mengajarkan berprikesemutan, berprikejinan. Bayangkan, datang orang bawa pisau,
pedang panjang, dia seret itu kambing mau dia potong, tiba-tiba dia asah itu
pisah didepan mata kambing itu diasah. Marah Nabi, apa mau kau buat kambing ini
mati berkali-kali? Kenapa Nabi marah? Karena kambing itu pucat pasi.
Tidak boleh, dulu waktu
saya kecil cerita sudah lama sekali waktu kecil, nenek saya bilang, jangan asah
di depan mata kambing. Jangan asa saya sangka itu adat istiadat kampung kami,
rupanya hadis Nabi, tak boleh mengasah pisau di depan akan kambing karena
kambing itu tidak boleh diteror. Menteror kambing saja tak boleh, apalagi
menteror gubernur. Menteror kambing saja nggak boleh apalagi menteror ustad,
makanya menteror teror ustad di facebook, twitter, bbm, whatsapp berhentilah.
Ustad somad? Bukan! Ustad yang lain. Saya nggak peduli, biar ndak merusak hati
saya. Ustad nyantai-nyantai aja padahal diejek-ejek, biarlah, nggak pernah saya
baca.
Bapak ibu yang
dimuliakan Allah, yang saya khawatirkan itu apa? Ustad nggak takut? Apa yang
saya khawatirkan? Sebelah kanan banser, sebelah kiri kokam. Apa yang
dikhawatirkan, bapak ibu yang dimuliakan Allah, bahkan kemarin yang menjemput
di airport, saya, sebelah kanan Kokam sebelah kiri banser sebelah depan ada
tulisannya, saya nggak ingat tulisannya lengkap, tapi ada tulisan, dayak.
Berbaju hitam, masya
Allah maka negeri ini aman, andai kita bukan saudaraku satu keyakinan maka maka
kau adalah saudaraku 1 kebangsaan, Allahu akbar. Tapi dalam masalah-masalah
tertentu kita tidak boleh, bertetangga silahkan, satu kantor silahkan, tapi kalau
sudah masalah keyakinan, makanya qobliah subuh itu diatur, rakaat pertama kulya
ayuhal kafirun, rakaat kedua kul huwallahu ahad, Allahu somad, nggak enak ini.
Mentang-mentang nama dia baca kuat-kuat, sebelum matahari terbit, sebelum kau
keluar rumah, sebelum kau masuk kantor, maka sudah jelas ada garis, siapa di
antara kalian yang mengangkat mereka menjadi pemimpin, maka dia sama dengan
mereka. Jadi masalah kepemimpinan pun masuk dalam kajian keyakinan, akidah maka
hati-hati jangan mau dibeli suaranya kanan dengan uang rp50.000 insya Allah di
kalimantan tengah duit 50000 tak laku karena disini orangnya kaya-kaya.
Lima puluh ribu, tolong
coblos saya, mana dia mau. Kalau Lima ratus ribu, tidak, lima juta, istiqoroh
dulu ustad. Ini besar pak ustad. jadi kejadian di daerah kami, saya dapat
kabar katanya bapak calon ini ngasih 500 habis itu, baju sepasang. 500 baju
sepasang 500 baju sepasang, hebatnya orang islam, setiap rumah yang sudah di
masuki, dia imasuk, orang itu keluar, dia masuk, pak nanti pilih orang islam
ya, loh kenapa saya nggak enak sudah dapat duit 500 sama baju sepasang, nggak
apa-apa, ambil uangnya jangan coblos orangnya. Loh saya nggak enak, foto kopi
ktp sudah saya serahkan, gak apa-apa foto copy kan banyak. Tapi saya sudah
disumpah demi Allah, kalau untuk ini sumpahnya nggak laku. Mantap!
Bapak ibu yang
dimuliakan Allah, umat islam itu harus cerdas. Hp aja cerdas. HP yang cerdas
namanya smartphone yang ustad yang cerdas namanya somadphone. Bapak ibu, dari
tadi jamaah kikikiki...kikikiki… sudah jamaah ketawa begini pun nanti di
internet muncul juga, ustad somad ustad radikal. La illa, radikal darimana?
Sampai sekarang bingung, saya datang ke kawan saya, fren, iya, aku dibilang
mereka radikal apa betul? Kau memang radikal man, kenapa? Karena setiap pagi
kau minum susu radix. Campur kopi radix, makanya disebut radixal.
Bapak ibut yang
dimuliakan Allah, tidak ada itu yang namanya radikal, islam itu membawa
kelembutan, ketenangan, mana buktinya? buktinya kalau pemimpin yang rahmatan
lil alamin dia tidak pernah menganiaya. Jangan sampai kamu bersikap tidak adil,
jangan sampai karena perbedaan kau tidak mampu bersikap adil. Saya
pimpinan perusahaan, ada karyawan saya non muslim, lalu saya kerdilkan dia,
padahal dia pintar IT, padahal dia pintar komputer, lalu saya pakai orang yang
gak ngerti komputer, yah nggak bisa.
Nabi pindah ke kota
Madinah yang dipakainya jadi penunjuk jalan ibnu Uraiqit, non muslim. Masalah
profesionalisme kerja, tidak ada masalah keyakinan, tapi kalau sudah masalah
kepemimpinan, itu masalah keyakinan. Masalah surat-menyurat masjid, masalah
pajak, masalah alokasi dana, masalah hari besar agama, masalah apbd, ini
terkait dengan masalah keyakinan, masalah agama. Maka perlu diluruskan
pemahaman.
Bapak ibu yang
dimuliakan oleh Allah. Tadi saya ceramah setengah lima sekarang sudah jam
setengah enam. Sudah satu jam saya ceramah, ternyata jam di palangkaraya cepat
sekali. Tadi ceramah cepat drruuurrrddd… ini masih setengah jam, jangan-jangan
jam ini mati. Sama, berarti hidup jam ini. Bapak ibu yang dimuliakan Allah,
ternyata waktu begitu cepat berlalu hal-hal dalam pepatah arab, wahai malam
tetaplah jangan pagi, wahai matahari jangan terbit, karena begitu cepat waktu
berlalu, itu hanya syair yang diucapkan pengantin baru, ternyata pengajianpun
begitu cepat waktu berlalu, kenapa ustad hari ini ceramah, mengalir saja?
Karena saya tidak merasa tamu di Palangkaraya, saya merasa berada di
Riau, tepatnya di kabupaten Indragiri Hilir Tembilahan yang isinya orang
Banjar. Nasib ceramah Tembilahan Indragiri Hilir, ustad ngerti? Nggak.
Videonya: